Bayangan bau amis biasanya kerap menghantui penikmat sop ikan. Namun bayangan itu sekejap sirna begitu menyantap sop ikan di Rumah Makan Sop Ikan Cianjur. - inilah.com/Benny Bastiandy
INILAH.COM, Cianjur - Bayangan bau amis biasanya kerap menghantui penikmat sop ikan. Namun bayangan itu sekejap sirna begitu menyantap sop ikan di Rumah Makan Sop Ikan Cianjur di Jalan Raya Bandung, Rawa Bango Karangtengah Cianjur.
Tak hanya tak berbau amis, kuah sop ikan hasil racikan pasangan Tito Sugito (46) dan Yeti Rohayeti (38) ini begitu segar dan menimbulkan sensasi tersendiri, ketika mengena lidah. Irisan buah nanas dan kemanggi, disertai irisan cabai merah, membuat kuah sop ikan di Rumah Makan Sop Ikan Cianjur ini begitu khas.
Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati kelezatan sop ikan andalan rumah makan ini. Cukup dengan Rp8.500, pengunjung bisa mendapatkan satu porsi sop ikan patin yang dijamin kelezatannya.
"Kesegaran sop ikan patin didapat dari kuahnya yang disajikan bersama campuran rempah-rempah dengan irisan cabe rawit merah, daun kemangi, serta irisan nanas segar," kata Yeti kepada INILAH.COM, Sabtu (17/9/2011).
Sop ikan patin tidak hanya nikmat disantap sebagai sarapan. Lezatnya kuah yang disajikan membuat sop ikan ini cocok juga sebagai menu makan siang atau malam. Apalagi jika cuaca hujan, sensasi rasanya terasa begitu nikmat.
"Tidak hanya sop ikan patin, ada juga sop ikan kakap, nila merah, maupun gurame. Tak lupa juga udang maupun cumi, dengan harga per porsi sangat terjangkau," sebutnya.
Rumah makan yang buka setiap hari mulai pukul 07.00-22.00 WIB ini dapat menampung pengunjung lebh dari 40 orang. Untuk memenuhi kebutuhan pengunjungnya, setiap harinya, rumah makan ini menyiapkan sedikitnya 10 kg. Pendapatan pun sehari bisa mencapai hampir Rp1,5 juta.
"Alhamdulillah respons pengunjung dari awal kta buka sampai sekarang bagus. Bahkan, pengunjung kita tidak hanya dari dalam kota saja, tapi juga luar kota, seperti Bandung. Bagi yang ingin santai, di belakang kami sediakan tempat makan dengan pemandangan alam," pungkasnya.[den]
sumber
