Meski pemalsuan telah begitu mewabah, ulah seorang pemilik toko ayam goreng di pinggiran Ibu Kota Beijing, membuat orang di seluruh dunia geleng-geleng kepala heran.
Bayangkan saja, untuk menarik pelanggan, pengusaha itu "mengawinkan" Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan merek ayam goreng ternama, Kentucky Fried Chicken (KFC).
Papan namanya mirip seperti papan nama KFC. Yang berbeda, kepala Kolonel Sanders mereka ganti dengan wajah Obama yang tersenyum lebar.
Foto papan nama toko itu menyebar di Internet dan lalu menarik perhatian dunia. Media-media ternama, seperti CNN dan Al Jazeera, menurunkan berita tentang perusahaan bengal itu.
Alih-alih kapok, pemiliknya lalu memutuskan mengganti nama toko, dari Obama Friend Chicken, atau disingkat OFC, menjadi UFO. Ini mereka lakukan untuk menghindari tuntutan hukum dari KFC.
Saat dimintai keterangan, pemilik toko jaringan ini, Zhu Baolai (21), mengatakan dia membuka toko itu untuk mencari uang sekaligus pengalaman. Mahasiswa tahun ke dua di sebuah universitas di China itu mengaku desain logo itu adalah refleksi bentuk kekagumanya kepada Obama.
"Menurutku, Obama punya senyum yang indah. Dia terlihat baik. Aku berharap dia bisa membuat tokoku laris, seperti halnya dewa uang," kata Zhu seperti dimuat Big Pond News, 13 Oktober 2011.
Tak hanya KFC yang jadi korban penjiplakan ini. Apple dan toko furnitur IKEA juga dipalsu habis di China. Belum lama ini polisi di Shanghai telah menahan lima orang karena membuat ratusan iPhone untuk dijual di toko yang juga menjiplak habis-habisan Apple Store. (kd)
• VIVAnews